KUTIPAN
Mungkin kalian sudah banyak yang pernah mendengar kata ini. Namun
taukah kalian maksud dari kutipan? Kutipan adalah pinjaman kalimat atau
pendapat dari seorang penulis, kritikus ataupun orang lain, baik dari dalam
buku, majalah , ucapan langsung , surat kabar ataupun sumber lainnnya yang
dapat mendukung argument sang penulis.
Dalam mengutip sebuah kalimat sebaiknya selalu mencantumkan
narasumber agar tidak disebut sebagai karya plagiat atau hasil menjiplak.
Fungsi kutipan antara lain:
a.
Sebagai landasan teori.
b.
Penguat argument atau pendapat sang penulis.
c.
Penjelasan suatu uraian.
d.
Bahan bukti penunjang pendapat.
Hal yang perlu diperhatikan dalam mengutip :
1.
Penulis mempertimbangkan bahwa kutipan itu
perlu.
2.
Penulis bertanggung jawab penuh terhadap
ketepatan dan ketelitian kutipan.
3.
Kutipan dapat terkait dengan penemuan teori.
4.
Jangan terlalu banyak menggunakan kutipan
langsung.
Prinsip mengutip.
a.
Pengutip tidak boleh meruh kata-kata taupun
teknik penuisannya. Apabila terdapat perbaikan dalam penulisan hendaknya member
keterangan.
b.
Pengutip dapat menghilangkan bangian dari
kutipan dengan syarat tidak meruha perubahan makna.
Jenis kutipan.
a.
Kutipan langsung adalah pinjaman pendapat dengan
mengambil secara lengkap dari sumber teks askli.
b.
Kutipan tidak langsung merupakan pinjaman
pendapat dengan mengambil inti sarinya.
c.
Kutipan pada catatan kaki
d.
Kutipan atas ucapan lisan
e.
Kutipan dalam kutipan
f.
Kutipan langsung pada materi.
\
ABSTRAK
Abstrak adalah ringkasan isi laporan
yang di tulis dengan sangat singkat dan padat. Abtrak berisi pokok masalah,
tujuan, metode, dan dat kesimpulan dalam bentuk paragraf. Melalui abstrak,
pembaca dapat memahami garis besar isi laporan, dan apabila berhendak memahami
lebih jauh, dapat membaca bab-bab pada laporan.
Jenis Abstrak antara lain:
(1) Abstrak
Indikatif yaitu abstak yang menguraikan secara singkat masalah yang terkadung
dalam dokumen lengkap. Abstrak ini tidak memadatkan isi dokumen asli, bertujuan
agar lebih cepat diketahui isinya dan hanya dan hanya memberikan indikasi
sasaran cakupan tulisan sehingga pembaca dapat mempertimbangkan apakah tulisan
asli perlu dibaca atau tidak. Pembaca abstrak cenderung memetingkan informasi
yang diperlukan sebagai pertimbangan untuk suatu tindakan tertentu.
(2) Abstrak
Informatif yaitu miniature laporan atau dokumen asli dengan menampilkan
selengkap mungkin data laporan sehingga pembaca abstrak tidak perlu lagi
membaca aslinya, kecuali untuk mendalaminya. Abstrak informasi menyajikan
keseluruhan naskah asli dalam bentuk mini : judul, penulis asli, lembaga,
tujuan, metode pembahasan atau analisis, hasil analisis, kesimpulan dan kode
inisial penulis abstrak.
Daftar Pustaka
1. Pengertian
Daftar pustaka adalah sebuah daftar
yang berisi judul buku-buku, artikel- artikel, dan bahan-bahan penerbitan
lainnya, yang mempunyai pertalian dengan sebuah karangan atau sehagian dan
karangan yang tengah digarap. Bagi orang awam, bibliografi mungkin tidak
penting artinya, tetapi bagi seorang sarjana seorang calon sarjana. atau
scorang cendekiawan, daftar kepustakaan itu merupakan suatu hat yang sangat penting.
2. Fungsi
Untuk mendeskripsi yang penting
tentang buku, majalah, harian itu secara keseluruhan, karena itu fungsi catatan
kaki dan daftar pustaka seluruhnya tumpang-tindih satu sama lain.
Selain itu berfungsi sebagai
pelengkap dan sebuah catatan kaki. Pada daftar pustaka dapat mengetahui
keterangan-keterangan yang lengkap mengenai buku atau majalah itu.
3. Unsur-unsur
- Nama pengarang, yang dikutip
secara lengkap.
- Judul buku, termasuk judul
tambahan.
- Data publikasi: penerbit, tempat
terbit, tahun terbit, cetakan ke-berapa, nomor jilid, dan tebal (jumlah
halaman) buku tersebut.
- Untuk sebuah artikel diperlukan
pula judul artikel yang bersangkutan, nama majalah, jilid. nomor dan tahun.
4. Bentuk
Daftar isi disusun menurut urutan
alfabetis dan nama pengarangnya. Untuk maksud tersebut nama-nama pengarang
harus dibalikkan susunannya: nama keluarga, nama kecil, lalu gelar-gelar kalau
ada. Jarak antara baris dengan baris adalab spasi rapat.
Jarak antara pokok dengan pokok
adalah spasi ganda. Tiap pokok disusun sejajar secara vertikal. dimulai dan
pinggir margin kiri, sedangkan baris kedua, ketiga, dan seterusnya dan tiap
pokok dimasukkan ke dalam tiga ketikan (bagi karya yang mempergunakan lima
ketikan ke dalam untuk alinea baru) atau empat ketikan (bagi karya yang
mempergunakan 7 ketikan ke dalam untuk alinea baru).
Contoh Daftar Pustaka:
Arikunto, S. (2005). Manajemen
Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta.
BNSP, (2007). Standar Kompetensi dan
Kompetensi Dasar SD/MI Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Dasar Kelas V.
Depdikbud. (1999). Penelitian
Tindakan Kelas (Classroom Action Research). Badan Penelitian Dosen LPTK dan
Guru Sekolah Menengah. Jakarta: Dikti.
Depdiknas. (2003). Metode Penelitian
Tindakan Kelas. Jakarta : Depdiknas.
Depdiknas. (2004). Pedoman Penulisan
Karya Ilmiah. Bandung: Universitas Pendidikan Indonesia.
Depdiknas. (2007). Pedoman Penilaian
Hasil Belajar. Jakarta: Dirjen Manajemen Dikdasmen, Dirpom Tk dan SD, BNSP.
Haryanto, (2003). Perencanaan
Pengajaran. Jakarta: Rineka Cipta.
Hollands Roy, (1983). Kamus
Matematika Departement of Mathematics Dundee Colloge of Education. Jakarta:
Erlangga
Tidak ada komentar:
Posting Komentar